Posted by: muhammadpuji | November 5, 2008

Ayo Memilih !!!

“Pilih saya…..Jika saya menjadi….saya akan….”. Mungkin kalimat ini yang sering kita dengar akhir-akhir ini. Tak mengherankan memang, pasalnya akhir-akhir ini pesta demokrasi di daerah-daerah sedang dilaksanakan. Tetapi seiring maraknya pilkada, partisipasi masyarakat semakin menurun, semakin marak aksi-aksi golput. Menurut hemat saya, aksi-aksi golput ini adalah aksi yang tidak bertanggung jawab. Banyak orang mengharapkan pemimpin yang mengayomi rakyat, tetapi banyak juga yang tidak menggunakan hak pilihnya untuk mewujudkan harapan mereka guna mendapatkan pemimpin yang mengayomi rakyat. Ironis memang, tapi inilah realita dalam masyarakat kita. Inilah yang menjadi tugas kita. Banyak orang memimpikan perubahan, tetapi banyak pula orang yang menyia-nyiakan kesempatan untuk mewujudkan perubahan. Barangkali, mereka sudah pasrah terhadap krisis kepercayaan yang melanda mereka selama ini. Tetapi akankah kita tetap berpangku tangan??? Tidak!!! Kita harus merubah nasib kita. Bukankah Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum sebelum kaum itu sendiri yang merubah nasibnya???Renungkan saudaraku !!! Read More…

Posted by: muhammadpuji | October 21, 2008

Perjalanan Hati

‘ku hanya bisa diam

‘ku hanya bisa memendam

‘ku hanya mampu merasakan

tapi, tak mampu mengatakan

aku mau, tapi ‘ku tak mampu

aku ingin, tapi dia begitu dingin

aku mau, tapi hatiku tak mau

aku ingin, tapi hatiku tak memberi ijin

Read More…

Posted by: muhammadpuji | October 21, 2008

Detik-detik Rasulullah SAW Menjelang Sakratul Maut

Ada sebuah kisah tentang totalitas cinta yang dicontohkan Allah lewat kehidupan Rosul-Nya. Pagi itu meski langit mulai menguning, burung-burung gurun enggan mengepakkan sayap. Pagi itu Rasulullah dengan suara terbata memberikan petuah, “Wahai umatku, kita semua ada dalam kekuasaan Allah dan cinta kasih-Nya. Maka taat dan bertakwalah kepada-Nya. Kuwariskan dua hal pada kalian, Al Qur’an dan sunnah. Barang siapa mencintai sunnahku, berarti mencintai aku dan kelak orang-orang yang mencintaiku, akan bersama-sama masuk surga bersama aku.”

Khutbah singkat itu diakhiri dengan pandangan mata Rosulullah yang teduh menatap sahabatnya satu persatu. Abu Bakar menatap mata itu dengan berkaca-kaca, Umar dadanya naik turun menahan napas dan tangisnya. Usman menghela napas panjang dan Ali menundukkan kepalanya dalam-dalam. Isyarat itu telah datang, saatnya sudah tiba. “Rosulullah akan meninggalkan kita kita semua,” desah hati semua sahabat kala itu. Manusia tercinta itu, hampir usai menunaikan tugasnya di dunia. Tanda-tanda itu semakin kuat, tatkala Ali dan Fadhal dengan sigap menangkap Rosulullah yang limbung saat turun dari mimbar. Saat itu, seluruh sahabat yang hadir di sana pasti akan menahan detik-detik berlalu, kalau bisa.

Read More…

Posted by: muhammadpuji | October 21, 2008

SETITIK HARAPAN

dengarkan

dengarkan

dengar dan rasakan dengan hatimu

jeritan para jelata yang membahana

suara rintihan mereka yang terluka

gelepar orang tua yang teraniaya

kegelisahan mereka yang mulai putus asa

gerangan apa yang terjadi???

Read More…

Posted by: muhammadpuji | October 15, 2008

Surat Umi kepada Anaknya

Kepada yang umi cintai sepenuh hati

Buah hatiku di bumi Allah ……

Assalamu’alaikum warohmatullohhi wabarokatuh

Bagaimana kabarmu sayang…umi harap ananda selalu dalam lindungan Allah. Umi terpaksa menulis surat ini.. rasa kangen di dada umi ini rasanya sudah tak tertahankan lagi sayang. Umi minta maaf…. kalau kedatangan surat umi ini mengganggu ananda. Maafkan umi kalau surat ini membuat ananda malu dengan teman-teman. Sungguh… tidak ada niat umi seperti itu…. hanya untuk melepas kangen umi sama ananda.

Read More…

Posted by: muhammadpuji | August 13, 2008

Hello world!

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!

Categories